Tim Persikasi Bekasi akhirnya gagal untuk bersaing dalam perebutan tempat ke putaran kedua dari penyisihan grup IV kompetisi Divisi I Liga Indonesia XVI, setelah hanya bermain imbang 1-1 dengan Persip Pekalonga, Selasa (12/10) sore di Stadion Keraton, Pekalongan.
Tambahan satu angka pada laga penyisihan grup terakhirnya ini membuat tim Bekasi "terdampar" di urutan ketiga, di bawah Persip Pekalongan dan Persitema Temanggung. Anak-anak Bekasi membukukan nilai delapan dari lima pertandingam penyisihannya, terpaut satu angka di bawah Persitema Temanggung yang baru empat kali bermain. Persip Pekalongan tetap kokoh di puncak klasemen dengan nilai tiga belas dari lima pertandingan.
Seandainya anak-anak Bekasi meraih kemenangan dari pertandingannya dengan Persip Pekalongan maka akumulasi nilainya menjadi sepuluh, dan itu membuat mereka tetap berpeluang dalam perebutan satu tempat ke putaran kedua. Namun, karena hanya merebut satu angka, total nilai Persikasi tak cukup untuk tetap bersaing dengan tim Persitema Temanggung dalam perebutan posisi kedua, di bawah pimpinan klasemen Persip Pekalongan yang sudah tak tergoyahkan untuk ke putaran II.
Kegagalan tim Persikasi Bekasi untuk lolos ke putaran II kompetisi Divisi I ini melengkapi keterpurukan tim-tim asal Jabar lainnya. Dari lima tim asal Jabar yang berlaga di kompetisi Divisi I tahun ini, hanya Pesik Kuningan yang berhasil menempatkan diri ke putaran II. Tim Pesik Kuningan menempati posisi kedua penyisihan grup V di bawah tuan rumah PSBK Blitar.
T-Forever
Tambahan satu angka pada laga penyisihan grup terakhirnya ini membuat tim Bekasi "terdampar" di urutan ketiga, di bawah Persip Pekalongan dan Persitema Temanggung. Anak-anak Bekasi membukukan nilai delapan dari lima pertandingam penyisihannya, terpaut satu angka di bawah Persitema Temanggung yang baru empat kali bermain. Persip Pekalongan tetap kokoh di puncak klasemen dengan nilai tiga belas dari lima pertandingan.
Seandainya anak-anak Bekasi meraih kemenangan dari pertandingannya dengan Persip Pekalongan maka akumulasi nilainya menjadi sepuluh, dan itu membuat mereka tetap berpeluang dalam perebutan satu tempat ke putaran kedua. Namun, karena hanya merebut satu angka, total nilai Persikasi tak cukup untuk tetap bersaing dengan tim Persitema Temanggung dalam perebutan posisi kedua, di bawah pimpinan klasemen Persip Pekalongan yang sudah tak tergoyahkan untuk ke putaran II.
Kegagalan tim Persikasi Bekasi untuk lolos ke putaran II kompetisi Divisi I ini melengkapi keterpurukan tim-tim asal Jabar lainnya. Dari lima tim asal Jabar yang berlaga di kompetisi Divisi I tahun ini, hanya Pesik Kuningan yang berhasil menempatkan diri ke putaran II. Tim Pesik Kuningan menempati posisi kedua penyisihan grup V di bawah tuan rumah PSBK Blitar.
T-Forever
Tidak ada komentar:
Posting Komentar