Persip Vs Medan Jaya Ricuh

Laga Persip Pekalongan melawan Madina Medan Jaya dalam putaran kedua Divisi I Grup B di Stadion Bumi Phala, kemarin, berlangsung ricuh. Akibatnya, wasit Masrukin dari Malang dibawa ke rumah sakit lantaran patah tulang iga. Lima kartu merah pun keluar sekaligus bagi pemain Medan Jaya. Pertandingan akhirnya dinyatakan selesai pada menit ke-52 dalam kedudukan 1-0 bagi Persip. Tensi mulai memanas setelah gol Persip tercipta menit 15 melalui tendangan jarak jauh Sukodir. Medan Jaya yang tertinggal satu gol kemudian menerapkan permainan keras menjurus kasar.


Laga sempat dihentikan pada pertengahan babak pertama lantaran kericuhan di tengah lapangan. Seorang pemain Medan Jaya dengan sengaja menendang kaki lawannya yang jatuh tersungkur. Situasi itu memicu keributan antarpemain. Ofisial kedua tim, panpel pertandingan, dan aparat keamanan pun masuk lapangan untuk melerai.


Wasit Masrukin kemudian melanjutkan kembali. Giliran pemain Persip yang dengan sengaja menggaet kaki lawannya setelah bola yang dikuasainya lepas. Kenakalan tersebut memicu kemarahan pemain Medan Jaya. Mereka pun membalas dengan menebas para pemain Persip yang membawa bola.


Adegan mirip pertarungan kungfu itu berulang kali diperagakan para pemain kedua tim. Puncak kericuhan terjadi tujuh menit setelah jeda. Ofisial dan personel Medan Jaya memburu wasit Masrukin lantaran memutuskan terjadinya pelanggaran keras. Keputusan itu rupanya tak diterima kubu dari Sumut tersebut. Aparat berupaya melindungi Masrukin. Malang bagi dia, pemain cadangan Medan Jaya Rico Simanjuntak bisa menendang bagian belakang tubuhnya.


Wasit cadangan Munadi yang menggantikan Masrukin memberikan lima kartu merah sekaligus. Masingmasing diterima Tri Dinda Febriansyah, Aldino Herdianto, Ardan, Rifki Syarial, dan Rico dari Medan Jaya. Hasil akhir pertandingan ini Persip Pekalongan Menang WO dengan skor 4-0.


T-Forever.


1 komentar:

  1. waduhhh.....gimana pak wasit
    kok jadi sepakbola vs volley

    BalasHapus