Jum'at(01/10) PERSITEMA mampu bungkam juara divisi II tahun lalu dengan skor 2-1. Penampilan kedua PERSITEMA ini cukup mengejutkan Persikasi, dengan sedikit perubahan, PERSITEMA mampu mengimbangi Persikasi. Penguasaan lini tengah cukup berimbang, sering terjadi duel-duel yg cukup sengit di lini tengah. Kuatnya lini tengah Persikasi ternyata kurang di imbangi dengan solidnya lini belakang. Lini belakang yang di komando mantan pemain timnas "Nur Alim" mampu di terobos pemain-pemain PERSITEMA melalui kedua sayap.
Serangan melalui sayap ini akhirnya menghasilkan sebuah goal, umpan mendatar ke sisi kiri pertahanan Persikasi mampu di kejar dan di kuasai "komandan" pemain PERSITEMA dengan nomor punggung 16. Umpan tarik dari sisi kiri Persikasi mampu dimanfaatkan oleh Sumaryanto striker dengan nomor punggung 18, bola mampu di heading dan di arahkan ke sisi kiri kiper persikasi dan tidak mampu di gapai.
Setelah PERSITEMA unggul kedua team silih berganti melakukan serangan. Beberapa kali peluang tercipta bagi kedua team. Dan akhirnya Persikasi mampu merubah kedudukan menjadi 1-1 pada akhir babak pertama, goal tercipta melalui tendangan keras setelah umpan cepat yang diciptakan kedua strikernya yg tidak mampu di halau pemain belakang PERSITEMA.
Pada awal-awal babak kedua pertandingan tetap berjalan imbang, kedua team silih berganti melakukan serangan. Beberapa kali pelanggaran terjadi di depan gawang Persikasi, dan sebuah kartu kuning keluar dari saku wasit untuk pemain nomor 4 Persikasi yang mengangkat kaki terlalu tinggi. Memasuki pertengahan babak kedua Sumaryanto kembali mampu menggetarkan gawang Persikasi. Kembali PERSITEMA unggul atas juara divisi II musim lalu. Hingga akhir pertandingan PERSITEMA tetap unggul 2-1, dan mampu menggeser Persip Pekalongan di peringkat 1, selanjutnya PERSITEMA akan menghadapi Persip Pekalongan pada hari Selasa tanggal 5 Oktober.
T-Forever
Serangan melalui sayap ini akhirnya menghasilkan sebuah goal, umpan mendatar ke sisi kiri pertahanan Persikasi mampu di kejar dan di kuasai "komandan" pemain PERSITEMA dengan nomor punggung 16. Umpan tarik dari sisi kiri Persikasi mampu dimanfaatkan oleh Sumaryanto striker dengan nomor punggung 18, bola mampu di heading dan di arahkan ke sisi kiri kiper persikasi dan tidak mampu di gapai.
Setelah PERSITEMA unggul kedua team silih berganti melakukan serangan. Beberapa kali peluang tercipta bagi kedua team. Dan akhirnya Persikasi mampu merubah kedudukan menjadi 1-1 pada akhir babak pertama, goal tercipta melalui tendangan keras setelah umpan cepat yang diciptakan kedua strikernya yg tidak mampu di halau pemain belakang PERSITEMA.
Pada awal-awal babak kedua pertandingan tetap berjalan imbang, kedua team silih berganti melakukan serangan. Beberapa kali pelanggaran terjadi di depan gawang Persikasi, dan sebuah kartu kuning keluar dari saku wasit untuk pemain nomor 4 Persikasi yang mengangkat kaki terlalu tinggi. Memasuki pertengahan babak kedua Sumaryanto kembali mampu menggetarkan gawang Persikasi. Kembali PERSITEMA unggul atas juara divisi II musim lalu. Hingga akhir pertandingan PERSITEMA tetap unggul 2-1, dan mampu menggeser Persip Pekalongan di peringkat 1, selanjutnya PERSITEMA akan menghadapi Persip Pekalongan pada hari Selasa tanggal 5 Oktober.
T-Forever
Tidak ada komentar:
Posting Komentar